Table of Content

Penyebab Saldo BRImo Terpotong Tapi Transaksi Gagal dan Solusinya

Saldo BRImo terpotong tapi transaksi gagal? Temukan penyebab dan cara mengatasinya dengan panduan lengkap ini. Jangan panik, solusi ada di sini!

Saldo BRImo terpotong tapi transaksi gagal? Kejadian ini tentu membuat panik, apalagi jika nominalnya tidak kecil. Meskipun bukan hal baru, "penyakit" ini akan tetap menjadi momok bagi banyak pengguna.

Apa penyebabnya? Bagaimana cara mengatasinya?

Artikel ini akan mengupas tuntas masalah ini dengan bahasa yang jelas dan solusi yang praktis untuk Anda.

Mengapa Saldo Bisa Terpotong Meski Transaksi Gagal?

Masalah ini sering terjadi pada transaksi digital, termasuk melalui aplikasi BRImo. Penyebab utamanya biasanya berkaitan dengan sistem perbankan atau faktor eksternal. Berikut adalah beberapa alasan umum yang perlu Anda ketahui.

  • Pertama, gangguan jaringan internet. Transaksi melalui BRImo membutuhkan koneksi internet yang stabil. Jika koneksi terputus saat proses transaksi, sistem bank mungkin sudah mendebit saldo Anda, tetapi transaksi tidak tercatat di pihak penerima.
  • Kedua, masalah teknis pada sistem bank. Server bank atau aplikasi BRImo mungkin mengalami gangguan sementara. Hal ini menyebabkan transaksi tidak terselesaikan, meskipun saldo sudah dipotong.
  • Ketiga, kesalahan validasi data. Jika Anda memasukkan data yang salah, seperti nomor rekening atau kode OTP yang tidak valid, transaksi bisa gagal. Namun, sistem mungkin tetap mendebit saldo sebagai bagian dari proses sementara.
  • Terakhir, penahanan dana sementara (pending transaction). Dalam beberapa kasus, saldo yang terpotong sebenarnya hanya “ditahan” oleh sistem dan akan dikembalikan setelah transaksi dinyatakan gagal. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari.

Apa Dampak bagi Pengguna BRImo?

Kejadian ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga menimbulkan ketidakpercayaan terhadap layanan perbankan digital.

Anda mungkin merasa was-was untuk bertransaksi lagi, terutama untuk keperluan mendesak. Selain itu, jika dana yang terpotong cukup besar, hal ini bisa mengacaukannya rencana keuangan Anda.

Banyak pengguna melaporkan rasa frustrasi karena kurangnya informasi dari pihak bank terkait status transaksi.

Beberapa bahkan harus menunggu berhari-hari untuk mendapatkan kejelasan. Oleh karena itu, penting untuk memahami langkah-langkah yang bisa Anda ambil untuk menyelesaikan masalah ini.

BACA JUGA: Cara Menonaktifkan SMS Banking BRI

Cara Mengatasi Saldo Terpotong Tapi Transaksi Gagal

Jangan panik jika Anda mengalami masalah ini. Berikut adalah langkah-langkah praktis yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi situasi tersebut.

1. Periksa Riwayat Transaksi

Langkah pertama adalah memeriksa riwayat transaksi di aplikasi BRImo.

Buka menu “Mutasi Rekening” atau “Riwayat Transaksi” untuk melihat status transaksi Anda. Jika statusnya “Gagal” atau “Pending”, catat detail seperti waktu, nominal, dan nomor referensi transaksi.

2. Tunggu Proses Pengembalian Otomatis

Dalam banyak kasus, saldo yang terpotong akan dikembalikan secara otomatis dalam waktu 1x24 jam hingga 3 hari kerja, tergantung pada jenis transaksi.

Misalnya, transaksi antar bank melalui SKN atau RTGS biasanya membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan transaksi dalam bank yang sama.

3. Hubungi Layanan Pelanggan BRI

Jika saldo tidak kembali setelah waktu yang ditentukan, segera hubungi layanan pelanggan BRI. Anda bisa menghubungi call center di nomor 14017 atau (021) 1500017. Alternatifnya, gunakan fitur live chat di aplikasi BRImo atau kirim email ke cs@bri.co.id.

Saat menghubungi, siapkan data seperti nomor rekening, detail transaksi, dan bukti screenshot. Jelaskan masalah Anda dengan jelas dan minta nomor laporan pengaduan untuk memudahkan pelacakan.

4. Kunjungi Kantor Cabang BRI

Jika masalah tidak terselesaikan melalui call center, kunjungi kantor cabang BRI terdekat. Bawa dokumen pendukung seperti KTP, buku tabungan, dan bukti transaksi.

Petugas bank akan membantu memproses pengembalian dana atau melakukan investigasi lebih lanjut.

5. Ajukan Komplain ke OJK (Opsional)

Jika bank tidak memberikan solusi dalam waktu yang wajar, Anda bisa mengajukan komplain ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui layanan konsumen di nomor 157 atau situs resmi OJK.

Langkah ini biasanya diambil sebagai upaya terakhir.

Kesimpulan

Masalah saldo BRImo terpotong tapi transaksi gagal memang bisa membuat stres, tetapi Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Dengan memahami penyebabnya dan mengikuti langkah-langkah penyelesaian yang tepat, masalah ini bisa diatasi dengan baik.

Yang terpenting, selalu simpan bukti transaksi dan jangan ragu untuk menghubungi pihak bank jika diperlukan.

Posting Komentar