Di tengah pesatnya transformasi digital, nama Seabank kian sering terdengar, terutama di kalangan pengguna aplikasi belanja daring seperti Shopee.
Namun, pertanyaan yang kerap muncul adalah "Seabank termasuk bank apa?" Apakah ini bank konvensional, bank syariah, atau sesuatu yang berbeda?
Artikel ini akan mengupas tuntas identitas Seabank, sejarahnya, serta peranannya dalam ekosistem perbankan digital di Indonesia.
Apa Itu Seabank?
Seabank, atau secara resmi PT Bank Seabank Indonesia, adalah bank digital yang beroperasi di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).
Berbeda dari bank konvensional yang mengandalkan kantor cabang fisik, Seabank menawarkan layanan perbankan melalui aplikasi mobile, memungkinkan Anda mengelola keuangan kapan saja dan di mana saja.
Bank ini bukanlah pemain baru dalam industri perbankan. Seabank awalnya dikenal sebagai PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE), yang didirikan pada 4 Oktober 1991 oleh Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo.
Fokus awalnya adalah memberikan solusi finansial bagi pegawai negeri sipil (PNS) melalui koperasi. Namun, pada tahun 2021, bank ini mengalami transformasi besar setelah diakuisisi oleh Sea Group, perusahaan induk Shopee dan Garena.
Transformasi Menjadi Bank Digital
Perubahan nama dari Bank BKE menjadi Seabank resmi berlaku pada 10 Februari 2021, sesuai keputusan OJK. Transformasi ini tidak hanya soal pergantian nama, tetapi juga perubahan visi.
Seabank kini berfokus pada perbankan digital, menawarkan layanan yang terintegrasi dengan ekosistem digital Sea Group, khususnya Shopee.
Sebagai bank digital, Seabank tidak memiliki banyak kantor cabang fisik. Layanan utamanya diakses melalui aplikasi yang ringan dan ramah pengguna.
Anda dapat membuka rekening, menabung, melakukan transfer, hingga membayar tagihan hanya dengan beberapa ketukan di ponsel.
Integrasi dengan Shopee membuatnya sangat menarik bagi pengguna platform e-commerce tersebut, dengan fitur seperti pembukaan rekening langsung melalui aplikasi Shopee.
Seabank: Bank Swasta dengan Akad Konvensional
Jika Anda bertanya apakah Seabank termasuk bank pemerintah atau swasta, jawabannya jelas: Seabank adalah bank swasta. Mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Danadipa Artha Indonesia (85%), yang merupakan bagian dari Sea Group, sementara 15% sisanya dipegang oleh PT Koin Investama Nusantara.
Karena statusnya sebagai bank swasta, Seabank tidak menyediakan produk kredit usaha rakyat (KUR) seperti bank milik negara.
Dari segi akad, Seabank menggunakan sistem konvensional berbasis bunga, bukan akad syariah berbasis bagi hasil.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan Seabank akan menawarkan produk syariah di masa depan, mengingat tingginya minat masyarakat terhadap perbankan syariah di Indonesia.
Keunggulan dan Produk Seabank
Seabank menawarkan sejumlah produk dan layanan yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan keuangan. Berikut beberapa di antaranya:
- Tabungan Seabank
Produk tabungan Seabank tidak memerlukan saldo minimum, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang biaya penalti jika saldo nol. Bunga tabungan cukup kompetitif, mencapai 5% per tahun, dan dibayarkan setiap hari, yang merupakan keunggulan dibandingkan bank konvensional. - Deposito
Deposito Seabank menawarkan bunga hingga 7% per tahun dengan tenor fleksibel, mulai dari 1 hingga 12 bulan. Fitur perpanjangan otomatis (Automatic Roll Over) juga memudahkan Anda yang ingin berinvestasi jangka panjang. - Transfer dan Pembayaran
Seabank memberikan kuota transfer gratis antar bank hingga 100 kali per bulan, bebas biaya administrasi bulanan, dan mendukung pembayaran melalui QRIS. Ini sangat membantu bagi Anda yang sering bertransaksi daring. - TabunganKu dan SimPel
TabunganKu dirancang untuk mendorong budaya menabung dengan persyaratan ringan, sementara Tabungan SimPel ditujukan untuk pelajar guna membentuk kebiasaan menabung sejak dini.
Keamanan dan Legalitas
Keamanan adalah salah satu kekhawatiran utama ketika menggunakan bank digital. Anda dapat tenang karena Seabank terdaftar dan diawasi oleh OJK serta Bank Indonesia.
Selain itu, simpanan nasabah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sesuai ketentuan yang berlaku, memberikan perlindungan tambahan atas dana Anda.
Seabank juga menerapkan standar keamanan tinggi, seperti enkripsi data dan autentikasi multi-faktor.
Untuk menjaga kepercayaan nasabah, bank ini mematuhi regulasi perlindungan data pribadi dan prinsip anti pencucian uang sesuai ketentuan PPATK.
Mengapa Seabank Populer?
Popularitas Seabank tidak lepas dari strategi agresifnya dalam menawarkan layanan tanpa biaya dan bunga kompetitif. Integrasi dengan Shopee juga menjadi daya tarik, memungkinkan Anda mendapatkan promo eksklusif saat berbelanja.
Selain itu, Seabank menargetkan segmen masyarakat yang belum terjangkau oleh perbankan tradisional, seperti pelaku UMKM dan individu dengan tabungan kecil.
Pada Semester I 2024, Seabank mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp204 miliar, melonjak 350% dibandingkan periode sebelumnya. Asetnya juga tumbuh 11% menjadi Rp31 triliun, menunjukkan pertumbuhan yang sehat dan kepercayaan nasabah yang meningkat.
Kesimpulan
Seabank adalah bank digital swasta dengan akad konvensional, lahir dari transformasi Bank Kesejahteraan Ekonomi pada 2021.
Dengan layanan seperti tabungan tanpa saldo minimum, bunga kompetitif, dan transfer gratis, Seabank menjadi pilihan menarik bagi Anda yang menginginkan kemudahan perbankan digital. Keamanannya terjamin oleh OJK dan LPS, sementara integrasi dengan Shopee menambah nilai lebih.