Table of Content

13 Aplikasi Dompet Digital (E-Wallet) yang Paling Sering Dipakai oleh Masyarakat Indonesia

Dompet digital kini menjadi bagian penting dalam gaya hidup masyarakat Indonesia. Inilah 13 Aplikasi E-Wallet Paling Sering Dipakai
E-wallet dan contohnya
Aplikasi Dompet Digital (E-Wallet) dengan Pengguna Terbanyak  |  Kebutuhan dan Kebiasaan masyarakat Indonesia serba cepat seperti sekarang. Satu pertanyaan sederhana mulai muncul di mana-mana: “Dompet digital apa yang paling dipercaya orang Indonesia?” Dari bayar kopi pagi, top up game tengah malam, sampai kirim uang ke keluarga dalam hitungan detik, e-wallet telah menjelma menjadi “denyut nadi” gaya hidup modern. Namun di balik jutaan transaksi harian itu, ada persaingan besar yang jarang disadari pengguna.

Siapa sebenarnya raja e-wallet di Indonesia tahun ini? Dan mengapa jutaan orang memilih satu aplikasi dibanding yang lain? Jawabannya bisa mengejutkan bahkan mungkin berbeda dari apa yang selama ini Anda bayangkan.

E-Wallet terpopuler di Indonesia (2025)

  1. DANA (sekitar 180–200 juta akun terdaftar) (registered users).

    DANA melaporkan 170 juta pengguna pada 2023 dan beberapa laporan/press release dan liputan 2024–2025 menyebut angka mendekati 180–200 juta pada awal 2025. (contoh newsroom DANA dan liputan RRI / Infobank). (Antara News)

  2. OVO (100–120 juta akun terdaftar).

    OVO melaporkan metrik besar (unduhan & merchant) dan studi/liputan industri menyebut basis pengguna OVO di kisaran 110 juta hingga “lebih dari 100 juta” di 2025; data resmi OVO biasanya mempublikasikan unduhan, merchant, dan capaian produk baru (mis. OVO Nabung). Angka ini adalah perkiraan konservatif berdasarkan liputan media dan kajian akademik. (kontan.co.id)

  3. GoPay (22–24 juta pengguna aktif bulanan).

    Sumber & catatan: GoPay melaporkan angka pengguna aktif bulanan (transacting users) sekitar 22–24 juta pada kuartal-kuartal 2025 dalam liputan media. (angka ini adalah MAU/MTU, bukan total akun terdaftar). (kontan.co.id)

  4. ShopeePay (perkiraan 40–60 juta pengguna aktif / basis pengguna besar) 

    ShopeePay sangat kuat karena integrasi dengan Shopee (Shopee adalah platform e-commerce paling sering diakses Indonesia 2025); beberapa kajian/liputan lama menyebut puluhan juta MAU untuk ShopeePay (angka pasti platform jarang dipublikasikan secara terpisah tiap kuartal). Juga ada data transaksi ShopeePay yang tinggi pada 2025. (TradingView)

  5. LinkAja (92 juta akun terdaftar).

    Liputan media & pernyataan manajemen LinkAja menyebut lebih dari 92 juta pengguna terdaftar pada 2025 (ini registered users). (kontan.co.id)


13 Aplikasi Dompet Digital (E-Wallet) yang paling sering digunakan

Daftar 13 aplikasi dompet digital (e-wallet) paling populer di Indonesia lengkap dengan fitur, kelebihan, kekurangan, serta ulasan pakar fintech. Cocok untuk pengguna pemula maupun yang ingin memahami ekosistem pembayaran digital secara lebih mendalam.

Di Indonesia, pertumbuhan transaksi digital terus naik setiap tahun. Masyarakat semakin terbiasa menggunakan dompet digital untuk pembayaran sehari-hari seperti belanja online, makan, transportasi, investasi kecil, hingga transfer antar-bank.

NoE-WalletEkosistem UtamaKeunggulan Utama (Pros)Kekurangan / Catatan (Cons)
1GoPayGojek, Tokopedia, Bank JagoPaling banyak diterima (QRIS), fitur GoPay Later kuat, integrasi Jago.Biaya top-up dari beberapa bank mulai berbayar (Rp1.000-Rp2.000).
2OVOGrab, Tokopedia (lama), BareksaUI/UX sangat bersih, OVO Points sangat likuid (bisa dipakai belanja), investasi mudah.Biaya transfer ke bank relatif standar (Rp2.500).
3ShopeePayShopee, SeaBankPromo cashback belanja online terbesar, gratis transfer ke bank (kuota harian).Aplikasi menyatu dengan Shopee (terkadang berat/lambat).
4DANALazada, Bukalapak, TIX IDGratis transfer bank 10x/bulan, fitur "Simpan Kartu" (bisa debit online), stabil.Jarang ada promo diskon besar dibanding ekosistem e-commerce.
5LinkAjaBUMN (KAI, Pertamina, MyTelkomsel)Wajib untuk transportasi umum (KRL/LRT) dan BBM di Pertamina, bayar pajak.UI terkadang kurang responsif dibanding Big 4.
6i.SakuIndomaretPoin Indomaret (Poinku), promo khusus barang belanjaan ritel.Fitur terbatas di luar ekosistem Indomaret.
7AstraPayGrup Astra (Fifgroup, Toyota, AHASS)Diskon servis kendaraan, bayar cicilan mobil/motor Astra, bengkel.Belum banyak merchant makanan/gaya hidup.
8SakukuBCAIntegrasi aman dengan nasabah BCA, fitur split bill, gaya hidup.Limit saldo lebih kecil dibanding m-BCA biasa.
9JakOneBank DKI / Pemprov DKIPembayaran PKB (Pajak Kendaraan) Jakarta, E-Retribusi, Scan QRIS pasar jaya.Sangat Jakarta-centric, kurang relevan di luar Jabodetabek.
10DokuMerchant Web IndependenE-wallet legendaris, sistem keamanan tinggi, fokus ke payment gateway bisnis.Kurang populer untuk transaksi ritel/jajan harian.
11SpinMNC Group (MNC Vision, Play)Poin loyalitas grup MNC, bayar tagihan TV kabel/internet MNC.Ekosistem sangat tertutup (hanya MNC).
12SpeedCashFastpay (PPOB)Sangat lengkap untuk bayar tagihan (PLN, PDAM, BPJS) dengan harga agen.UI terlihat kuno (jadul), bukan untuk gaya hidup.
13KasProKomunitas & SekolahSering digunakan untuk payroll buruh atau sistem pembayaran kantin sekolah tertutup.Jarang digunakan oleh konsumen umum (ritel).


Berikut ulasan lengkap 13 aplikasi e-wallet paling populer berdasarkan fitur, kemudahan, keamanan, dan pola konsumsi masyarakat.

1. OVO

OVO menjadi salah satu pelopor e-wallet dengan basis pengguna terbesar di Indonesia.

Fitur Utama

  • Pembayaran QRIS

  • OVO Points untuk loyalty reward

  • Pembayaran merchant online & offline

  • Terhubung ke layanan Grab

Kelebihan

  • Antar muka modern

  • Promo dan cashback cukup besar

  • Banyak merchant yang menerima OVO

Kekurangan

  • Beberapa fitur premium membutuhkan upgrade OVO Premier

Cocok untuk

Pengguna Grab, belanja retail, dan pembayaran lifestyle harian.


2. GoPay

E-wallet dalam ekosistem Gojek yang kini menjadi bagian ekosistem GoTo Finance.

Fitur Utama

  • Bayar layanan Gojek

  • QRIS & transfer bank

  • GoPay Later

  • Promo kuliner & transportasi

Kelebihan

  • Integrasi lengkap dengan aplikasi Gojek

  • Kecepatan transaksi tinggi

  • Mudah untuk digunakan pemula

Kekurangan

  • Promo di luar ekosistem Gojek tidak sebanyak ShopeePay atau OVO

Cocok untuk

Mobilitas harian, transportasi, pembelian makanan online.

3. DANA

DANA dikenal sebagai e-wallet all-in-one yang paling stabil dan mudah digunakan.

Fitur Utama

  • Dompet digital serbaguna

  • Transfer bebas admin (syarat tertentu)

  • Tarik tunai tanpa kartu di Alfamart/ATM

  • Pembayaran tagihan lengkap

Kelebihan

  • Stabil, ringan, UI ramah pengguna

  • Fitur keamanan kuat (DANA Protection)

Kekurangan

  • Promo tidak sebanyak ShopeePay di e-commerce

Cocok untuk

Pembayaran tagihan bulanan dan transaksi cepat.

4. ShopeePay

ShopeePay mendongkrak popularitas karena ekosistem Shopee.

Fitur Utama

  • Pembayaran belanja Shopee

  • ShopeePay Later

  • QRIS

  • Cashback besar

Kelebihan

  • Promo sangat agresif

  • Biaya transfer murah

Kekurangan

  • Penggunaan harian di luar Shopee kurang optimal

Cocok untuk

Belanja e-commerce dan pengguna promo hunter.

5. LinkAja

E-wallet BUMN dengan cakupan luas di layanan publik.

Fitur Utama

  • Pembayaran transportasi publik (KRL, MRT, TransJakarta)

  • Pajak, PNBP, dan layanan pemerintahan

  • QRIS

Kelebihan

  • Sangat kuat di layanan publik dan transportasi

  • Terintegrasi dengan Telkomsel

Kekurangan

  • UI kurang modern dibanding kompetitor

Cocok untuk

Pegawai pemerintahan, pengguna layanan transportasi kota.


6. BCA Sakuku

Produk e-wallet dari BCA.

Fitur Utama

  • Pembayaran QRIS

  • Split bill

  • Transfer dan top-up dari m-BCA

Kelebihan

  • Keamanan tinggi

  • Integrasi kuat dengan ekosistem BCA

Kekurangan

  • Fitur tidak sebanyak DANA atau OVO

Cocok untuk

Pengguna BCA yang butuh e-wallet simpel.

7. Jenius Pay

Bagian dari digital banking Jenius (BTPN).

Fitur Utama

  • Pembayaran tanpa kartu

  • QRIS

  • Kontrol limit biaya mudah

Kelebihan

  • Transparan dan mudah dipelajari

  • Cocok untuk transaksi online

Kekurangan

  • Perlu akun Jenius

Cocok untuk

Anak muda dan pekerja digital.


8. iSaku

E-wallet dari Indomaret.

Fitur Utama

  • Belanja di Indomaret

  • Bayar tagihan

  • QRIS

Kelebihan

  • Banyak promo Indomaret

  • Mudah digunakan masyarakat umum

Kekurangan

  • Fitur investasi belum ada

Cocok untuk

Belanja kebutuhan harian.

9. AstraPay

Bagian dari ekosistem Astra Group.

Fitur Utama

  • Cicilan kendaraan

  • Pembayaran Astra Financial

  • QRIS

Kelebihan

  • Sangat kuat untuk kredit kendaraan

  • Promosi khusus untuk pemilik mobil/motor Astra

Kekurangan

  • Pengguna umum mungkin kurang familiar

Cocok untuk

Pemilik kendaraan roda dua atau empat.

10. SeaBank Pay

Mayoritas digunakan pengguna Shopee + SeaGroup.

Fitur Utama

  • QRIS

  • Transfer gratis

  • Bunga tabungan tinggi

Kelebihan

  • Penarikan dan transfer cepat

  • Cocok sebagai tabungan aktif

Kekurangan

  • Fitur belum sebanyak e-wallet veteran

Cocok untuk

Anak muda yang ingin tabungan fleksibel.

11. Mandiri E-money App

Dompet digital untuk mendukung kartu e-money.

Fitur Utama

  • Update saldo kartu

  • QRIS

  • Pembayaran publik

Kelebihan

  • Cocok untuk pengguna transportasi (tol, parkir)

Kekurangan

  • Fitur masih terbatas untuk e-wallet murni

Cocok untuk

Pengguna E-money Mandiri.

12. Paytren

Aplikasi pembayaran digital berbasis komunitas.

Fitur Utama

  • Pembayaran tagihan

  • QRIS

  • Transaksi komunitas

Kelebihan

  • Komunitas loyal dan aktif

Kekurangan

  • Tidak se-populer e-wallet besar lainnya

Cocok untuk

Komunitas Paytren atau pengguna loyal.


13. Google Wallet

Meski belum sebesar e-wallet lokal, Google Wallet mulai banyak digunakan.

Fitur Utama

  • Penyimpanan kartu digital

  • Pembayaran NFC di merchant tertentu

  • Manajemen kartu dan tiket

Kelebihan

  • Aman, terintegrasi Google

  • Praktis untuk pengguna Android

Kekurangan

  • Belum semua merchant Indonesia support NFC

Cocok untuk

Pengguna Android yang butuh dompet digital universal.


Tren Penggunaan E-Wallet di Indonesia

Sebagai pengamat fintech, KhairPedia mengulas tren yang terus berkembang:

1. QRIS sebagai standar pembayaran nasional

Hampir semua e-wallet mengadopsi QRIS, termasuk kendaraan listrik, UMKM, hingga pasar rakyat.

2. Integrasi e-commerce dan digital banking

ShopeePay + SeaBank, GoPay + GoPayLater, OVO + rekanan e-commerce.

3. Transaksi non tunai menyentuh sektor publik

Pembayaran pajak, retribusi, transportasi umum kini semakin mudah dengan LinkAja dan DANA.

4. Fitur "Pay Later" makin diminati

GoPayLater, ShopeePay Later, dan OVO PayLater terus tumbuh.


Tips Memilih E-Wallet yang Tepat

  • Sesuaikan dengan kebutuhan (belanja, transportasi, tagihan)

  • Pilih aplikasi dengan proteksi keamanan berlapis

  • Perhatikan biaya transfer dan top-up

  • Pilih e-wallet dengan promo sesuai gaya hidup

Penutup

Dompet digital kini menjadi bagian penting dalam gaya hidup masyarakat Indonesia. Setiap aplikasi memiliki kelebihan dan kelemahan, sehingga memilih e-wallet terbaik harus disesuaikan dengan kebutuhan pribadi. #KhairPedia

Kata Kunci Populer ( e-wallet,e-wallet itu apa,contoh e-wallet,e wallet artinya,e-wallet artinya,apa itu e wallet,contoh e wallet,ewallet apa saja,cara penggunaan e-wallet,apa itu e-wallet,e wallet adalah,e-wallet adalah,e wallet dana,e-wallet dana,electronic wallet,dana e wallet,dana wallet,e wallet itu apa,e-wallet dan contohnya,aplikasi e wallet )

Posting Komentar