Layanan Cek Turnitin dan Jasa Parafrase sekarang sudah banyak ditawarkan di berbagai tempat, platform bahkan sekitar area kampus. Kebanyakan digunakan oleh pelajar, mahasiswa, maupun siapa saja yang sedang sibuk di dunia akademik. Hal ini tidak lepas dari meningkatnya jumlah tugas dan penulisan ilmiah yang memerlukan data serta penyajian tulisan yang benar-benar asli (ori). #KhairPedia
Keberadaan layanan atau jasa tersebut membantu memastikan bahwa karya yang dibuat tetap berkualitas dan bebas dari unsur penjiplakan. Menjaga keaslian tulisan menjadi hal yang sangat penting, terutama dalam penyusunan karya ilmiah yang menuntut standar tinggi.
Sebelum masuk ke pembahasan lebih jauh, ada baiknya memahami terlebih dahulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan Turnitin dan proses parafrase itu sendiri. Jika Anda belum familiar dengan keduanya, penjelasan berikut akan membantu memberikan gambaran yang jelas.
Apa itu Turnitin? Fungsinya dan Untuk apa?
Membuat sebuah karya tulis, terutama yang bersifat ilmiah, bukan pekerjaan yang ringan. Prosesnya menuntut ketekunan, fokus, dan komitmen yang berkelanjutan. Dalam penyusunannya, penulis juga perlu menjaga standar etika, termasuk memastikan orisinalitas isi. Keaslian menjadi penanda bahwa tulisan tersebut benar-benar lahir dari proses berpikir, pengamatan, dan analisis penulis sendiri untuk merumuskan solusi yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Apa itu TURNITIN?
Jasa Turnitin berfungsi sebagai alat bantu untuk memeriksa tingkat keaslian berbagai jenis karya tulis mulai dari skripsi, tesis, disertasi, hingga karya ilmiah lainnya. Melalui pemeriksaan ini, integritas penulis dan orisinalitas isi tulisan dapat tetap terjaga secara menyeluruh.
Fungsi Turnitin
Turnitin digunakan untuk memeriksa kemungkinan plagiarisme dalam sebuah tulisan. Salah satu kelebihannya adalah sistem penyimpanan yang sangat besar dan lengkap, sehingga mampu menampung beragam arsip serta basis data sebagai bahan pembanding.
Turnitin untuk apa?
Pemanfaatan Turnitin sangat luas dan digunakan oleh hampir semua kalangan akademik, baik di lingkungan pendidikan formal maupun nonformal. Mulai dari peneliti, pengajar, hingga mahasiswa yang sedang menyusun skripsi atau karya ilmiah, semuanya memperoleh manfaat dari sistem ini.
Saat bekerja, Jasa pemeriksa Turnitin dan parafrase menampilkan detail berupa kata, kalimat, hingga paragraf yang memiliki kemiripan dengan sumber lain yang tersimpan dalam basis datanya. Artinya, sistem ini membandingkan tulisan pengguna dengan kumpulan referensi yang sudah terdokumentasi.
Jika persentase kesamaan berada di bawah batas yang ditentukan oleh dosen atau penilai, maka karya tersebut dianggap memenuhi standar orisinalitas. Dengan demikian, tulisan itu dinilai berhasil melewati proses pengecekan.
Kapasitas penyimpanan Turnitin sangat besar, meliputi arsip dari banyak negara dan berbagai bahasa. Keandalan sistemnya membuat Turnitin diterima luas di perguruan tinggi dunia, dan databasenya terus berkembang seiring masuknya beragam artikel, skripsi, dan jenis karya lainnya.
Sampai saat ini, miliaran situs web telah terekam dalam sistem, disertai jutaan dokumen akademik yang digunakan sebagai bahan pembanding. Proses pemindaian database terus diperbarui agar pengecekan orisinalitas semakin akurat.
Karena keaslian tulisan menjadi fokus utama, pemilihan topik atau judul juga harus dipikirkan matang-matang agar karya yang dihasilkan benar-benar berbeda. Itulah alasan mengapa penulis wajib mencantumkan sumber, sebagai bentuk penghargaan dan untuk menghindari kesan plagiasi. Pihak penyedia layanan cek Turnitin akan menilai bagian tersebut secara teliti.
Saat pemeriksaan dilakukan, pengguna dapat mengunduh laporan hasil pengecekan. Laporan ini membantu penulis meninjau ulang tulisannya sebelum diserahkan atau dipindai ulang, sehingga hasil akhirnya lebih akurat dan terpercaya.
Fungsi utama plagiarism checker ialah menilai seberapa banyak bagian tulisan yang mengutip sumber lain. Tinggi rendahnya tingkat kemiripan menjadi dasar untuk menentukan apakah karya ilmiah tersebut layak diterima.
Menulis sendiri adalah proses mengolah berbagai informasi—baik fakta, dugaan, maupun intuisi—untuk membentuk sebuah kesimpulan yang memiliki nilai bagi pembaca.
Memahami cara kerja plagiasi tak sulit dilakukan. Jika persentase kesamaan terlalu tinggi, maka penulis perlu memperbaiki tulisannya dengan mengganti redaksi atau menggunakan padanan kata yang tepat. Penguasaan kosakata sangat membantu menurunkan tingkat kemiripan.
Kemampuan menyusun kalimat juga berpengaruh besar terhadap hasil cek Turnitin. Dengan membaca, memahami, dan menuliskan kembali gagasan menggunakan sudut pandang sendiri, tingkat plagiasi dapat ditekan hingga sangat rendah atau bahkan hilang sama sekali.
Contoh Plagiarisme
Banyak artikel dapat menjadi contoh praktik penjiplakan. Karena itu, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menelusuri atau memeriksa kemungkinan plagiasi. Salah satu cara mengatasinya ialah menggunakan layanan yang mampu memberikan hasil pengecekan akurat dan memastikan tulisan dapat melewati pemeriksaan Turnitin.
Turnitin sendiri sudah lama menjadi alat yang dipercaya berbagai kalangan akademik mulai dari pelajar hingga dosen karena kemampuannya menguji orisinalitas karya. Melalui program ini, penulis dapat mengetahui sejauh mana tulisannya memiliki kesamaan dengan sumber lain dan dari mana referensi tersebut berasal.
Sebagai gambaran, bila seseorang menulis skripsi lalu mengutip terlalu banyak materi dari internet tanpa pengolahan ulang, Turnitin akan langsung mengenali pola kesamaannya. Aturan ini diterapkan untuk menjaga penghargaan terhadap gagasan asli dan memastikan setiap kutipan diberi sumber yang jelas.
Tingkat ketelitian Turnitin membuatnya digunakan oleh banyak institusi pendidikan di berbagai negara. Siapa pun dapat mengakses situs resminya dan mendaftar jika ingin menggunakan layanannya.
Proses pendaftarannya pun cukup mudah. Pengguna hanya perlu memilih kategori yang sesuai seperti student, instructor, atau teaching assistant melalui tautan di halaman login, lalu mengisi formulir pendaftaran yang tersedia.
Meski begitu, plagiasi masih dapat terjadi, baik secara sengaja maupun tidak. Bahkan situs atau blog yang dilindungi agar teksnya tidak bisa disalin pun tidak sepenuhnya bebas dari risiko tersebut, meskipun perlindungan itu dapat membantu mengurangi peluang penyalahgunaan.
Akses internet yang sangat mudah membuat penulis cepat menemukan referensi, namun kondisi inilah yang kadang membuat sebagian orang tergoda menjiplak. Kasus-kasus seperti itu masih ditemukan, terutama di kalangan mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi, tesis, karil, pkp, taskap atau disertasi "sebuah ironi bagi dunia akademik".
Cara dan Teknik Revisi Plagiasi (Parafrase Manual)
Setiap penulis melewati proses kreatifnya sendiri dalam merumuskan ide dan memilih cara bertutur. Kemampuan tersebut dapat diasah melalui latihan parafrase, sehingga Anda tidak bergantung sepenuhnya pada layanan pengecekan Turnitin. Semakin sering berlatih, kemampuan bernalar dan mengolah gagasan pun ikut berkembang. Bila teknik ini masih terasa asing, Anda bisa mengikuti enam langkah yang disarankan KhairPedia :
1. Membaca Kembali Sumber
Mulailah dengan menelaah teks rujukan secara lebih cermat. Kebiasaan membaca sambil lalu sering membuat makna inti terlewat, sehingga membaca ulang membantu Anda menangkap detail dan sudut pandang yang lebih utuh.
2. Menuliskan Gagasan dengan Cara Sendiri
Setelah memahami isinya, jauhkan sejenak teks asli dan coba tulis ulang makna yang Anda tangkap menggunakan gaya bahasa Anda sendiri. Jika perlu, buat draf di kertas terlebih dahulu.
3. Menyusun Daftar Kata Kunci
Sebelum merangkai kalimat, tuliskan beberapa kata penting sebagai penanda alur gagasan. Daftar kecil ini akan memandu Anda agar tetap fokus dan membantu ketika Anda lupa susunan kalimat.
4. Membandingkan dengan Teks Asli
Periksa kembali hasil parafrase Anda. Pastikan esensinya tidak berubah dan tidak menimbulkan interpretasi baru yang keliru. Konsistensi makna adalah kunci.
5. Memperhatikan Tanda Baca
Tanda baca memiliki peran penting dalam mengarahkan pembaca. Gunakan kutipan ganda untuk istilah khusus atau frasa yang tetap dipertahankan dari sumber asli.
6. Mencatat Sumber dalam Daftar Referensi
Setiap karya membutuhkan rujukan. Oleh karena itu, seluruh sumber perlu dicatat dalam daftar pustaka. Cantumkan detail penting seperti halaman, judul buku, serta informasi publikasi untuk memudahkan penulisan referensi.
Jika Anda memilih untuk mempercayakan Revisi Plagiasi Turnitin sepenuhnya kepada #KhairPedia, silakan hubungi melalui WhatsApp di 0821 3608 1847