Aplikasi BRImo, layanan perbankan digital dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), telah menjadi andalan banyak nasabah untuk melakukan transaksi sehari-hari dengan mudah dan cepat. Mulai dari transfer uang, pembayaran tagihan, hingga tarik tunai tanpa kartu, semua bisa dilakukan hanya dengan beberapa sentuhan di ponsel.
Namun, pernahkah Anda mendengar istilah Safety Mode di BRImo? Mungkin sebagian dari Anda merasa bingung saat fitur ini tiba-tiba aktif dan membatasi aktivitas transaksi.
Safety Mode adalah fitur keamanan tambahan yang dirancang untuk melindungi akun nasabah dari risiko penyalahgunaan, seperti penipuan atau akses tanpa izin. Meski bertujuan baik, fitur ini terkadang membuat pengguna merasa terkendala karena adanya pembatasan transaksi.
Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu Safety Mode BRImo, penyebabnya, cara menonaktifkannya, dan apakah Anda masih bisa tarik tunai saat fitur ini aktif. Simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Safety Mode BRImo?
Safety Mode adalah mekanisme keamanan yang diterapkan oleh BRImo untuk melindungi akun nasabah saat sistem mendeteksi aktivitas yang dianggap tidak biasa atau mencurigakan. Fitur ini bekerja dengan membatasi akses ke beberapa fungsi transaksi, seperti transfer dalam jumlah besar atau perubahan data pribadi, seperti nomor telepon, email, atau kata sandi.
Biasanya, saat Safety Mode aktif, limit transaksi harian akan diturunkan menjadi Rp1.000.000, dan beberapa fitur tertentu akan dinonaktifkan sementara.
Fitur ini dirancang untuk mencegah potensi kerugian, misalnya, saat ada pihak tak bertanggung jawab yang mencoba mengakses akun Anda melalui perangkat baru atau melakukan transaksi di luar pola kebiasaan Anda.
Meski begitu, Safety Mode sering kali membuat pengguna bingung, terutama jika mereka sedang membutuhkan akses penuh untuk transaksi penting. Jadi, apa saja yang bisa memicu fitur ini aktif?
Penyebab Safety Mode BRImo Aktif
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan Safety Mode BRImo diaktifkan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Perpindahan Perangkat atau Instalasi Ulang Aplikasi
Saat Anda login ke BRImo menggunakan perangkat baru atau setelah menginstal ulang aplikasi, sistem akan mendeteksi perubahan ini sebagai potensi risiko.
Hal ini dilakukan untuk mencegah akses tanpa izin oleh pihak lain.
2. Transaksi Tidak Biasa
Jika Anda melakukan transaksi yang berbeda dari kebiasaan, seperti transfer dalam jumlah besar ke rekening baru atau pembayaran ke merchant yang tidak dikenal, sistem BRImo mungkin akan menganggapnya mencurigakan dan mengaktifkan Safety Mode.
3. Percobaan Login dari Perangkat Tak Dikenal
Jika ada upaya login ke akun BRImo Anda dari perangkat yang tidak terdaftar, sistem akan meminta kode OTP sebagai langkah verifikasi tambahan.
Dalam beberapa kasus, Safety Mode akan aktif untuk membatasi akses.
4. Pelanggaran Keamanan atau Kecurangan
Jika sistem mendeteksi adanya aktivitas yang dianggap melanggar kebijakan keamanan, seperti upaya peretasan atau pola transaksi yang tidak wajar, Safety Mode akan diaktifkan untuk melindungi akun Anda.
Berapa Lama Safety Mode Berlangsung?
Secara umum, Safety Mode BRImo berlangsung selama 1x24 jam untuk kasus ringan, seperti saat login dari perangkat baru.
Setelah periode ini, limit transaksi biasanya akan kembali normal. Namun, jika sistem mendeteksi masalah yang lebih serius, seperti transaksi di luar kebiasaan atau indikasi kecurangan, Safety Mode bisa berlangsung lebih lama hingga masalah terselesaikan.
Dalam kasus seperti ini, Anda mungkin perlu melakukan verifikasi tambahan untuk menonaktifkannya.
Apakah Bisa Tarik Tunai Saat Safety Mode Aktif?
Banyak pengguna bertanya, apakah masih mungkin melakukan tarik tunai saat Safety Mode aktif? Jawabannya, bisa, tetapi dengan batasan tertentu. Selama Safety Mode aktif, Anda masih dapat melakukan penarikan tunai melalui ATM atau agen BRILink yang bekerja sama dengan BRI, selama saldo dan limit harian memungkinkan.
Namun, limit tarik tunai biasanya dibatasi maksimal Rp1.000.000 per hari. Jadi, jika Anda ingin menarik uang dalam jumlah besar, Anda perlu menunggu hingga Safety Mode dinonaktifkan atau melakukan verifikasi lebih lanjut.
Cara Menonaktifkan Safety Mode BRImo
Jika Safety Mode terasa mengganggu, Anda bisa mencoba beberapa cara untuk menonaktifkannya. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
1. Tunggu 24 Jam
Untuk kasus ringan, seperti login dari perangkat baru, Safety Mode biasanya akan otomatis nonaktif setelah 24 jam. Pastikan Anda tidak melakukan transaksi yang dianggap mencurigakan selama periode ini.
2. Nonaktifkan Melalui Aplikasi BRImo
Jika Safety Mode tetap aktif setelah beberapa hari, Anda bisa mencoba menonaktifkannya melalui aplikasi:
- Buka aplikasi BRImo dan login dengan akun Anda.
- Masuk ke menu Pengaturan atau Keamanan.
- Cari opsi Mode Keamanan atau Safety Mode.
- Ikuti petunjuk untuk menonaktifkan fitur ini, biasanya dengan memasukkan kode OTP atau verifikasi lainnya.
- Konfirmasi penonaktifan sesuai petunjuk.
3. Kunjungi Kantor Cabang BRI
Jika Safety Mode tidak kunjung nonaktif atau Anda membutuhkan akses segera, kunjungi kantor cabang BRI terdekat. Bawa kartu identitas (KTP) dan bukti kepemilikan rekening BRImo.
Sampaikan masalah Anda kepada petugas, dan mereka akan membantu melakukan verifikasi untuk mengembalikan akun Anda ke kondisi normal.
4. Hubungi Call Center BRI
Alternatif lain adalah menghubungi Call Center BRI di nomor 14017 atau 1500017. Jelaskan bahwa akun Anda terkena Safety Mode dan ikuti prosedur verifikasi yang diberikan oleh petugas.
Anda juga bisa menghubungi melalui email resmi BRI di info@bri.co.id.
BACA JUGA: Download BRImo Versi Lama
Kesimpulan
Safety Mode BRImo adalah fitur keamanan yang sangat bermanfaat untuk melindungi akun Anda dari risiko penyalahgunaan. Meski terkadang membatasi transaksi, fitur ini memastikan keamanan dana Anda, terutama saat ada aktivitas yang dianggap tidak wajar.
Dengan memahami penyebab, durasi, dan cara menonaktifkannya, Anda bisa menggunakan BRImo dengan lebih nyaman dan percaya diri. Jika Anda mengalami kendala, jangan ragu untuk menghubungi BRI atau mengunjungi kantor cabang terdekat.